You are currently viewing Webinar FIKP-UMRAH Dengan Tema “From Lab to Market” Motivasi Kreativitas Mahasiswa

Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji kembali melakukan Webinar (26/06/2020), kali ini mengangkat tema “From Lab to Market”  demi tujuan memotivasi mahasiswa dan juga lulusan FIKP agar memiliki daya saing dalam dunia usaha,  terutama dalam bidang perikanan dengan mengangkat hasil penelitian mereka yang dalam skala laboratorium menjadi produk atau teknologi komersial yang dapat diterima pasar.

Webinar kali ini dipandu oleh M. Nur Ghoyatul Amin, S.TP, MP, M.Sc yang merupakan dosen Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga dan juga merupakan PhD student, jurusan kimia pangan di Universitat fur Bodenkultur Wien, Austria. Sebagai moderator Ia mengungkapkan bahwa tema yang diangkat “From Lab to Market” sangat menarik Perkembangan dan Kemajuan Teknologi membawa Perguruan Tinggi harus Link Macth dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU-DI) untuk menjawab besarnya potensi market produk perikanan. Berbagai produk inovasi hasil perikanan telah banyak dihasilkan di Perguruan Tinggi namun kendala yang dihadapi saat ini adalah belum banyak digunakan produk inovasi hasil riset oleh UMKM atau Dunia Usaha. Kemampuan dalam menjual ide atau produk inovasi menjadi tantangan dan peluang di era digital saat ini.

Terdapat dua narasumber dalam webinar kali ini seperti yang disampaikan host, Endah Putri Apriliani yang merupakan seorang mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan FIKP UMRAH. Narasumber yang pertama adalah Natalia Prodiana, S.Pi., M.Si yang nerupakan Owner Lasaree Seaweed Yogurt dan juga bekerja Bekerja di Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) dari tahun 2005 sampai sekarang. Ia menyatakan banyaknya inovasi yang diciptakan dalam skala laboratorium oleh mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir harus dapat dikembangkang, sehingga dapat dipakai oleh pelaku pengusaha hingga terciptanya komersialisasi inovasi “from lab to market” .

Dalam webinar ini Natalia Prodiana tak segan-segan untuk sharing ilmu dan pengalaman nya untuk mewujudkan ini. Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu taktik terpenting untuk mewujudkan komersialisasi baik berupa produk atau teknologi adalah kepintaran si pencipta teknologi/produk untuk menyesuaikan hasil inovasinya berdasarkan kebutuhan si pelaku usaha. Webinar berlanjut dengan paparan oleh narasumber kedua yaitu Ary Nugraha S.IP seorang  Founder/ CEO Keroncongantar.com  dan juga pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Pekanbaru. Ary Nugraha berbagi pengalaman nya sebagai pelaku usaha yang menerapkan sistim online selama empat tahun. Ia menyatakan bahwa internet mempermudah dalam memperoleh penghasilan, dan menghimbau mahasiswa lebih memanfaatkan smartphone, media sosial untuk yang bermanfaat (ipp).