You are currently viewing Kampung Madong Mencuri Perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan

Kampung Madong yang berada di Kelurah Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang mendadak menjadi pusat perhatian, dikala Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono hadir sebagai bagian kunjungan kerja Menteri di Kota Tanjungpinang. Kunjungan kerja Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan di Kampung Madong mengusung dua agenda, yaitu Pengembangan Kampung Ikan Madong – Sei Nyirih serta Temu Nelayan dan Akademisi; Kegiatan Aksi Bulan Cinta Laut, sebagaimana dilaporkan oleh Dr. Ir. T. Ersti Yulika Sari, S.Pi., M.Si yang merupakan Koordinator kegiatan yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH.

Ibu Dekan FIKP menjelaskan bahwa Kampung Ikan Madong merupakan kampung binaan pengembangan wilayah berbasis kelautan dan perikanan yang bercirikan kepulauan dan digagas oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH. Pengembangan Kampung Madong berbasis pada realitas ekosistem dari hasil riset, melibatkan banyak pemangku kepentingan yang diharapkan menciptakan sinergi hulu dan hilir serta berdampak luas pada  kegiatan perikanan tangkap, budidaya, pengolahan, dan kegiatan lainnya di sektor hilir. Bahkan pada masa mendatang akan diarahkan pada pengembangan konsep minawisata dengan sekaligus memperluas wilayah hingga ke Kampung Sei Nyirih yang masih berada pada satu satuan ekosistem pesisir serta karakter fisik alam dan masyarakat yang sama. Kampung Sei Nyirih akan dikembangkan menjadi destinasi wisata (ekowisata) serta kawasan mangrove akan menjadi kawasan laboratorium alam (eduwisata). Pengembangan Kampung Madong dan Sei Nyirih memerlukan dukungan banyak sektor dan pihak sebagai wujud nyata kerja sama erat dari para pemangku kepentingan dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia, khususnya Kepulauan Riau. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH yang juga ikut menggagas program ini, siap menjadi backbone dalam membangun sinergitas antar pemangku kepentingan, pelaku, dan para pihak untuk pengembangan Kampung Madong dan Sei Nyirih ke depan.

Menteri Kelautan dan Perikanan dalam sambutannya menekankan pada lima program prioritas KKP, yaitu Memperluas wilayah konservasi dengan target 30%; Penangkapan ikan di laut akan diatur dengan menerapkan kebijakan penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota di 6 zona penangkapan ikan yang ditentukan; Pembangunan budidaya yang ramah lingkungan di wilayah laut, pesisir, dan perairan darat; Menjaga wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap potensi kerusakan akibat kegiatan ekonomi yang tidak terkendali; dan Penerapan program “Bulan Cinta Laut”.

Bila dikaitkan dengan agenda kunjungan kerja MENKP dan lima program prioritas, Pengembangan Kampung Ikan Madong – Sei Nyirih mendukung program prioritas tentang perluasan kawasan konservasi perairan yang diharapkan dapat mencapai 30% dan juga sebagai upaya menjaga wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap potensi kerusakan akibat kegiatan ekonomi yang tidak terkendali. Sementara kegiatan aksi Bulan Cinta Laut (BCL) dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas KKP dan sebagai upaya menjadikan Kampung Ikan Madong – Sei Nyirih menjadi kawasan minawisata yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan. Bapak MenKP menjaring sampah plastik di perairan yang bersama nelayan sebagai kegiatan aksi BCL dan juga melakukan restocking ikan kakap putih berukuran 7-8 cm sebanyak 2.323 ekor ke perairan.

Bak gayung bersambut, Walikota, Hj. Rahma, S.IP., menyampaikan bahwa sebagai bagian dari kegiatan “Bulan Cinta Laut” di Kota Tanjungpinang dilakukan dalam bentuk kegiatan clean-up atau yang biasa disebut goro (gotong royong). Kegiatan menjadi keunikan di daerah ini, dimana pemungutan sampah dilakukan di laut dengan menggunakan tangguk atau serok sehingga kami menamakan kegiatan ini “Tangguk Sampah”. Aksi ini telah dilakukan sejak 1 Oktober 2022 dan akan berlangsung selama Oktober 2022 di Kampung Pelangi dan Kampung Ikan Madong. Ibu Walikota juga mengharapkan dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mewujudkan cita-cita kami dan khususnya masyarakat perikanan yang ada di Kota Tanjungpinang.

Pada penghujung kunjungan kerjanya, MENKP menghaturkan terima kasih kepada FIKP UMRAH yang telah menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan ini. Hal sama juga disampaikan oleh Walikota Tanjungpinang kepada Dekan FIKP UMRAH yang telah menghadirkan Bapak MENKP di Kampung Madong, Tanjungpinang. Suatu kehormatan bagi Pemerintah Kota dan warga Tanjungpinang mendapat kunjungan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, semoga perhatian kepada Kampung Ikan Madong tidak hanya hari ini saja, tetapi menjadi awal sinergi dalam pengembangan Kampung Ikan Madong – Sei Nyirih.