Bintan, — Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan peran nyata perguruan tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kali ini, Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan melaksanakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Daya Saing Produk UMKM Perikanan di Desa Malang Rapat melalui Penerapan Manajemen Produksi”.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan ini dilaksanakan pada Jumat, 31 Oktober 2025, dengan melibatkan sinergi antara dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan. Tim PKM ini diketuai oleh Widya Septyati, S.P., M.Si., yang bersama dosen dan mahasiswa berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kapasitas masyarakat pesisir, khususnya pelaku UMKM di sektor perikanan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan produktivitas pelaku UMKM perikanan agar mampu mengelola usaha mereka secara efisien, berkualitas, dan berkelanjutan. Melalui penerapan manajemen produksi yang tepat, peserta dibimbing untuk memahami bagaimana mengoptimalkan proses pengolahan hasil perikanan, meningkatkan mutu produk, hingga memperluas jaringan pemasaran.
Dalam pelaksanaannya, peserta pelatihan—yang merupakan para pelaku UMKM pengolah hasil perikanan di Desa Malang Rapat—mendapatkan berbagai materi penting, seperti strategi pengelolaan bahan baku, efisiensi produksi, pengendalian mutu, hingga inovasi dalam pengemasan produk. Peserta juga diperkenalkan pada konsep nilai tambah produk agar hasil olahan perikanan lokal memiliki daya tarik lebih tinggi di pasar, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Ketua kegiatan PKM, Widya Septyati, S.P., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam memberikan pendampingan berkelanjutan kepada masyarakat pesisir, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat menerapkan prinsip manajemen produksi yang baik, meningkatkan efisiensi usaha, dan terus berinovasi agar produk perikanan lokal memiliki daya saing yang kuat,” ujar Widya.
Selama kegiatan berlangsung, suasana pelatihan berjalan interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman seputar tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha. Mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan ini juga berperan sebagai fasilitator dan pendamping, membantu peserta memahami materi secara praktis dan langsung memetakan solusi yang dapat diterapkan di lapangan. Sinergi antara dosen dan mahasiswa ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kampus tidak hanya berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial ekonomi di tengah masyarakat.

Dokumentasi: Bapak Khairul Hafsar, S.Pi., M.Si, Dosen Program Studi SEP menunjukan hasil produk olahan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM Desa Malang Rapat dapat semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk mereka. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya kolaborasi jangka panjang antara universitas, pemerintah daerah, dan pelaku usaha lokal dalam mengembangkan potensi ekonomi perikanan yang berkelanjutan. Kegiatan PKM ini menegaskan bahwa Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga aktif dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pesisir melalui kegiatan yang aplikatif dan berdampak langsung. Dengan semangat “Kampus Berdampak”, dosen dan mahasiswa terus berupaya menghadirkan inovasi dan solusi yang mampu memperkuat daya saing sektor perikanan lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

