• Post author:
  • Post category:Berita
You are currently viewing FIKP UMRAH gelar Workshop dengan Narasumber dari Elsevier-Scopus

Dompak – Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar Workshop Penguatan Sumberdaya ilmiah yang bertajuk “Strengthening Research Resources in Development Higher Education in Riau Islands” bertempat di Mini Hall Lantai 3 Gedung Rektorat UMRAH, Kamis(6/9).

Workshop ini menghadirkan Perwakilan dari Research Management Manager to SCOPUS SCIVAL, Mr. Lim Wee Li dan Ujang Sanusi, Customer Consultant Elsevier Indonesia. Bertindak sebagai Moderator, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH, Dr. Agung Dhamar Syakti.

Dalam Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UMRAH, Prof. Syafsir Akhlus ini, Mr. Lim dalam presentasinya menyampaikan informasi tentang SciVal. SciVal adalah aplikasi database metric analysis yang dikembangkan oleh ELSEVIER.

Data dari Scopus yang diintegrasikan ke SciVal mampu memberikan petunjuk dalam menentukan arah strategis kebijakan institusi secara keseluruhan. Misalnya data visiting Scholar.

“So if Visiting Scholar from France, in example, he comes to UMRAH and publishes a Paper in UMRAH, so that is the last Affliation we captured, we will captured that paper because he put his affiliation with UMRAH, but he may not a full time staff in UMRAH, after he published then he came back. But the Paper still captured under UMRAH” 
(“Sebagai contoh, Jika peneliti tamu dari Perancis datang ke UMRAH kemudian menerbitkan Artikel Ilmiah di UMRAH, data yang kami proses adalah data yang paling terbaru dimana dia memilih UMRAH sebagai afiliasinya. Walau mungkin saja dia bukan Peneliti penuh waktu yang setelah artikel terbit kemudian dia pulang ke negara asalnya, tetap Artikel yang terbit diproses dengan UMRAH sebagai afiliasinya” papar Mr. Lim.)

Narasumber lainnya, Ujang Sanusi memaparkan tentang keinginan Elsevier untuk membantu dan menyebarluaskan hasil riset dan mendorong Indeksasi jurnal-jurnal ilmiah Indonesia terindeks di Scopus.
“Agar keterbacaannya dapat secara luas dimanfaatkan ilmuwan lain. Sampai hari sudah 44 Jurnal ilmiah Indonesia terindeks SCOPUS” ujar Ujang.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UMRAH, Prof.Akhlus ingin mendorong paling tidak dua jurnal Umrah terindeks scopus dimana salah satunya harus terkait bahasa dan budaya maritim Indonesia

Workshop ini selain diikuti oleh Dosen-dosen di lingkungan UMRAH, juga dihadiri oleh dosen-dosen yang berasal dari luar UMRAH.

Elsevier (pengucapan Belanda: [ˈɛlzəviːr]) adalah salah satu penyedia informasi ilmiah, teknis, dan medis terbesar di dunia dan perusahaan teknologi yang didirikan tahun 1880. Elsevier sekarang bagian dari RELX Group.Sebelum tahun 2015, Elsevier bernama Reed Elsevier. Produk-produknya meliputi jurnal The Lancet dan Cell, koleksi jurnal elektronik ScienceDirect, seri jurnal Trends dan Current Opinion, dan pangkalan data sitiran daring Scopus.