Beranda blog

FIKP UMRAH Tandatangani Kesepakatan Kerjasama dengan Fakulti Perikanan dan Sains Makanan (FPSM) Universiti Malaysia Terengganu

0

Pada hari Selasa 7 Maret 2023 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH secara resmi melakukan kerjasama dengan Fakultas Perikanan dan Sains Makanan (FPSM) Universiti Malaysia Terengganu (UMT). Kerjasama antara kedua fakultas ini diawali dengan penandatanganan Letter of Intent(LoI) yang ditandatangani oleh Dekan FIKP UMRAH yaitu Dr. Ir. T. Ersti Yulika Sari, S.Pi, M.Si bersama Dekan FPSM UMT yaitu Prof.Dr.Mohd Effendy Abd Wahid bertempat di ruang pertemuan FPMS UMT.

Dalam kata sambutanya Dekan FPMS UMT menyampaikan ucapan selamat datang kepada delegasi FIKP UMRAH yang sudah berkenan berkunjung ke FPSM UMT. Pada kesempatan itu juga beliau menyampaikan merasa senang dengan adanya kerjasama yang akan dilaksanakan dengan FIKP UMRAH. Semoga kegiatan kerjasama yang akan dilaksanakan kedepan dapat terwujud serta memperkuat hubungan kedua lembaga  dalam meningkatkan performa di bidang kerjasama internasional.

Selanjutnya Dekan FIKP UMRAH, Dr. Ir. T.Ersti Yulika Sari, S.Pi, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada FPSM UMT yang sudah berkenan menerima kedatanganya beserta delegasi. Beliau juga menyampaikan harapan yang sama seperti yang diutarakan oleh  Dekan FPSM UMT. Dekan FIKP UMRAH juga menyampaikan kerjasama ini harus terwujud dan terealisasikan, beberapa kegiatan yang akan difokuskan dalam kerjasama ini terutama dalam bidang pendidikan antara kedua institusi tersebut.

Beberapa kegiatan tersebut diantaranya yaitu kerjasama dalam bidang pengajaran, FIKP UMRAH mengundang dosen-dosen di UMT untuk dapat memberikan kuliah di FIKP UMRAH. Dalam waktu dekat terkait hal tersebut akan ada tindak lanjut dengan melakukan pertemuan virtual antara kaprodi di lingkungan FIKP UMRAH bersama tim dari FPSM UMT. Sebetulnya saat ini pun sudah ada dosen UMT yang sedang melaksanakan cuti sabatikal di FIKP UMRAH, yaitu Assoc.Prof. Dr. Saifullah Arifin Bin Jaaman.  Selanjutnya kerjasama lain yang hendak diwujudkan yaitu pertukaran pelajar melalui kegiatan summer course, dimana FIKP UMRAH mengundang mahasiswa UMT untuk datang belajar di FIKP UMRAH. Serta tidak menutup kemungkinan mahasiswa FIKP UMRAH datang belajar di FPSM UMT.

Sebelum kegiatan penandatanganan LoI dilakukan delegasi dari FIKP UMRAH mendapatkan pemaparan terkait kondisi FPSM UMT dan mengunjungi beberapa fasilitas pendukung pembelajaran dan penelitian yang ada di FPSM UMT dan Institut Oseanografi dan Sekitaran (INOS) UMT. 

YUDISIUM KE-XV, FIKP UMRAH LULUSKAN PULUHAN MAHASISWA

0

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar kegiatan yudisium bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan sarjana pada Sabtu, 4 Maret 2023 di auditorium kampus Dompak. Sebanyak 67 mahasiswa berhasil lulus dan sah menyandang gelar sarjana sains (S.Si) dan sarjana perikanan (S.Pi) pada yudisium ke XV ini.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dan lulus dengan sukses. Beliau juga memotivasi mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan dengan memanfaatkan banyak beasiswa yang ada saat ini. Tidak lupa juga beliau mengucapkan terima kasih kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah membantu dan mendampingi mahasiswa selama menjalani masa studi mereka. 

Dalam kesempatan ini, juga diberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik tingkat fakultas dan jurusan. Tri Wulan Dari dari Jurusan Teknologi Hasil Perikanan berhasil meraih gelar mahasiswa terbaik tingkat fakultas di antara semua mahasiswa yang yudisium pada periode ini. Sebagai pemuncak fakultas, yang kerap di sapa Wulan ini menyampaikan terima kasih kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah membantu selama proses pendidikan yang ditempuhnya. Dia juga berbagi pengalaman dan cerita tentang masa-masa di kampus dan berharap itu akan menjadi pelajaran untuk meraih sukses ke depannya.  

Kegiatan yudisium berlangsung lancar dan sukses. Tampak wajah bahagia dari wajah para yudisiawan dan yudisiawati pada hari itu. Acara ini menjadi momen spesial bagi mereka dan keluarga sebagai bukti perjuangan dan kerja keras selama menuntut ilmu di fakultas ini. Selamat kepada para lulusan.

FIKP UMRAH SELENGGARAKAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT FAKULTAS TAHUN 2023

0

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) telah berhasil menyelenggarakan ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2023. Pada ajang tahun ini, sebanyak 3 mahasiswa pilihan dari 3 jurusan, diantaranya Jurusan Ilmu Kelautan, Manajemen Sumberdaya Perairan dan Teknologi Hasil Perikanan berkompetisi untuk  memperebutkan gelar mahasiswa berprestasi tingkat fakultas.

Pada kompetisi Pilmapres FIKP tahun ini, para peserta dituntut untuk memiliki prestasi unggulan selama menjadi mahasiswa dan mempresentasikan gagasan kreatif yang dapat bermanfaat untuk masyarakat serta menunjukkan kemampuannya dalam Berbahasa Inggris. Penghargaan Pilmapres merupakan salah satu bentuk apresiasi dari fakultas bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang sangat tinggi. Selain itu, para pemenang Pilmapres FIKP tahun ini juga akan mewakili fakultas dalam ajang Pilmapres tingkat universitas.

Setelah melalui tahap seleksi, 2 mahasiswa terbaik berhasil meraih penghargaan Pilmapres tingkat fakultas tahun 2023. Peringkat pertama diraih oleh Nur Salsa Billa mahasiswa angkatan 2021 dari Jurusan Manajemen Sumberdaya dan peringkat kedua diraih oleh Alim Saputra mahasiswa angkatan 2021 dari Jurusan Teknologi Hasil Perikanan. Para pemenang dapat penghargaan dan sertifikat dari Dekan FIKP. Selamat kepada para pemenang dan terus kembangkan potensi dan prestasi yang lebih baik di masa depan.

FIKP UMRAH TERIMA KUNJUNGAN PENELITI KYUSHU UNIVERSITY

0

Pada hari Sabtu tanggal 4 Februari 2023 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH menerima kunjungan peneliti dari Kyushu University, Jepang. Pertemuan digelar di ruang Dekan FIKP UMRAH. Dalam kesempatan itu dari Kyushu University hadir Dr. Ni ni Win, Peneliti pada Amakusa Marine Biology Laboratory dan Regina Yeo yang merupakan mahasiswa S3 Kyushu University. Hadir dari pihak FIKP UMRAH yaitu Dekan, Wakil Dekan I, Ketua Jurusan dan Kepala Laboratorium Marine Biology.

Kunjungan oleh Kyushu University ke FIKP UMRAH ini dilaksanakan dalam rangka melakukan inisiasi kerjasama dibidang riset. Dalam kesempatan itu Dr. Ni ni Win menyampaikan bahwa FIKP UMRAH berada di area yang memiliki potensi kekayaan sumberdaya hayati laut yang sangat tinggi. Dalam kesempatan itu juga Dekan FIKP UMRAH Dr.Ir.T.Ersti Yulika Sari, S.Pi, M.Si menyampaikan hal yang sangat baik apabila kita bisa memanfaatkan peluang kerjasama di bidang penelitian ini, harapanya ke depan kerjasama ini dapat diwujudkan dalam melakukan penelitian bersama di perairan Kepulauan Riau. Selain melakukan diskusi bersama, pihak dari Kyushu University melakukan peninjauan fasililtas laboratorium yang ada di FIKP UMRAH, untuk mengetahui apa saja yang bisa dikerjakan ketika melakukan kegiatan penelitian bersama kedepannya.  Kegiatan pertemuan ini ditutup dengan makan siang bersama dan penyerahan cinderamata dari FIKP UMRAH.

TUK FIKP UMRAH SELENGGARAKAN SERTIFIKASI PENILAI EKOSISTEM TERUMBU KARANG

0

Tempat Uji Kompetensi (TUK) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH melaksanakan sertifikasi kompetensi penilai ekosistem terumbu karang pada hari Jumat 18 November 2022 sampai 20 November 2022.

Kegiatan ini dibuka resmi oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH Aditya Hikmat Nugraha, S.I.K, M.Si. Selain itu hadir dalam kegiatan pembukaan Direktur Yayasan Ekologi Kepulauan Riau Tri Armanto, S.Pi, Asesor Penilai Ekosistem Terumbu Karang Dr.Beginer Subhan serta Ketua LSP Pusat Riset Oseanografi yang hadir secara virtual Triyono, S.Pi, M.Si.

Kegiatan sertifikasi kompetensi penilai ekosistem terumbu karang yang dilaksanakan pada kesempatan kali ini, merupakan sertifikasi kompetensi pertama yang dilaksanakan secara mandiri di TUK FIKP UMRAH pasca selesainya program coremap CTI. Pada kegiatan ini terdapat 5 asesi yang telah selesai melaksanakan pelatihan penilai ekosistem terumbu karang.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam mendukung Satuan Unit Operasi Pengelola (SUOP) Kawasan Konservasi Bintan Timur. Sertifikasi kompetensi penilai kondisi ekosistem terumbu karang ini terselenggara atas kerjasama FIKP UMRAH, Yayasan Ekologi, Yayasan Konservasi Indonesia, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Kepulauan Riau dan LSP Pusat Riset Oseanografi BRIN.

Ke depan diharapkan apabila lima asesi yang mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi dan dinyatakan kompeten dapat membantu dalam melakukan pemantauan ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi Bintan Timur. Asesi yang dinyatakan lulus nantinya akan mendapat sertifikat profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Kampung Madong Mencuri Perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan

0

Kampung Madong yang berada di Kelurah Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang mendadak menjadi pusat perhatian, dikala Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono hadir sebagai bagian kunjungan kerja Menteri di Kota Tanjungpinang. Kunjungan kerja Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan di Kampung Madong mengusung dua agenda, yaitu Pengembangan Kampung Ikan Madong – Sei Nyirih serta Temu Nelayan dan Akademisi; Kegiatan Aksi Bulan Cinta Laut, sebagaimana dilaporkan oleh Dr. Ir. T. Ersti Yulika Sari, S.Pi., M.Si yang merupakan Koordinator kegiatan yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH.

Ibu Dekan FIKP menjelaskan bahwa Kampung Ikan Madong merupakan kampung binaan pengembangan wilayah berbasis kelautan dan perikanan yang bercirikan kepulauan dan digagas oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH. Pengembangan Kampung Madong berbasis pada realitas ekosistem dari hasil riset, melibatkan banyak pemangku kepentingan yang diharapkan menciptakan sinergi hulu dan hilir serta berdampak luas pada  kegiatan perikanan tangkap, budidaya, pengolahan, dan kegiatan lainnya di sektor hilir. Bahkan pada masa mendatang akan diarahkan pada pengembangan konsep minawisata dengan sekaligus memperluas wilayah hingga ke Kampung Sei Nyirih yang masih berada pada satu satuan ekosistem pesisir serta karakter fisik alam dan masyarakat yang sama. Kampung Sei Nyirih akan dikembangkan menjadi destinasi wisata (ekowisata) serta kawasan mangrove akan menjadi kawasan laboratorium alam (eduwisata). Pengembangan Kampung Madong dan Sei Nyirih memerlukan dukungan banyak sektor dan pihak sebagai wujud nyata kerja sama erat dari para pemangku kepentingan dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia, khususnya Kepulauan Riau. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH yang juga ikut menggagas program ini, siap menjadi backbone dalam membangun sinergitas antar pemangku kepentingan, pelaku, dan para pihak untuk pengembangan Kampung Madong dan Sei Nyirih ke depan.

Menteri Kelautan dan Perikanan dalam sambutannya menekankan pada lima program prioritas KKP, yaitu Memperluas wilayah konservasi dengan target 30%; Penangkapan ikan di laut akan diatur dengan menerapkan kebijakan penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota di 6 zona penangkapan ikan yang ditentukan; Pembangunan budidaya yang ramah lingkungan di wilayah laut, pesisir, dan perairan darat; Menjaga wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap potensi kerusakan akibat kegiatan ekonomi yang tidak terkendali; dan Penerapan program “Bulan Cinta Laut”.

Bila dikaitkan dengan agenda kunjungan kerja MENKP dan lima program prioritas, Pengembangan Kampung Ikan Madong – Sei Nyirih mendukung program prioritas tentang perluasan kawasan konservasi perairan yang diharapkan dapat mencapai 30% dan juga sebagai upaya menjaga wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap potensi kerusakan akibat kegiatan ekonomi yang tidak terkendali. Sementara kegiatan aksi Bulan Cinta Laut (BCL) dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas KKP dan sebagai upaya menjadikan Kampung Ikan Madong – Sei Nyirih menjadi kawasan minawisata yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan. Bapak MenKP menjaring sampah plastik di perairan yang bersama nelayan sebagai kegiatan aksi BCL dan juga melakukan restocking ikan kakap putih berukuran 7-8 cm sebanyak 2.323 ekor ke perairan.

Bak gayung bersambut, Walikota, Hj. Rahma, S.IP., menyampaikan bahwa sebagai bagian dari kegiatan “Bulan Cinta Laut” di Kota Tanjungpinang dilakukan dalam bentuk kegiatan clean-up atau yang biasa disebut goro (gotong royong). Kegiatan menjadi keunikan di daerah ini, dimana pemungutan sampah dilakukan di laut dengan menggunakan tangguk atau serok sehingga kami menamakan kegiatan ini “Tangguk Sampah”. Aksi ini telah dilakukan sejak 1 Oktober 2022 dan akan berlangsung selama Oktober 2022 di Kampung Pelangi dan Kampung Ikan Madong. Ibu Walikota juga mengharapkan dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mewujudkan cita-cita kami dan khususnya masyarakat perikanan yang ada di Kota Tanjungpinang.

Pada penghujung kunjungan kerjanya, MENKP menghaturkan terima kasih kepada FIKP UMRAH yang telah menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan ini. Hal sama juga disampaikan oleh Walikota Tanjungpinang kepada Dekan FIKP UMRAH yang telah menghadirkan Bapak MENKP di Kampung Madong, Tanjungpinang. Suatu kehormatan bagi Pemerintah Kota dan warga Tanjungpinang mendapat kunjungan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, semoga perhatian kepada Kampung Ikan Madong tidak hanya hari ini saja, tetapi menjadi awal sinergi dalam pengembangan Kampung Ikan Madong – Sei Nyirih.

FIKP UMRAH Selenggarakan Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa

0

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH menyelenggarakan kegiatan sertifikasi kompetensi mahasiswa pada tanggal 7-8 Oktober 2022. Terdapat 100 mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut yang terbagi menjadi 4 bidang kompetensi yaitu meliputi : pembenihan ikan, pengolahan perikanan, konservasi sumberdaya perairan dan bisnis perikanan. Hadir sebagai asesor pada kegiatan tersebut yaitu Iqbal Djawad, PhD (FIKP UNHAS) dan Dr Yopi Novita serta Prihatin Ika Wahyuningrum (FPIK IPB).

Pada kegiatan tersebut mahasiswa melaksanakan uji baik secara tertulis maupun yang dilakukan secara observasi. Selanjutnya mahasiswa yang dinyatakan lulus uji kompetensi berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang tentunya sangat berguna sekali setelah mahasiswa nanti lulus dan akan memasuki dunia pekerjaan. Hal tersebut sangat berguna terutama dalam mendukung Indeks Kinerja Utama Perguruan Tinggi yang pertama terkait jumlah lulusan perguruan tinggi yang diserap oleh dunia kerja dan memperoleh penghasilan yang layak.

Seminar Nasional Perikanan Tangkap ke-IX

0

Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (06/10/22). Insan perikanan tangkap Indonesia yang tergabung dalam Forum Kemitraan Konsorsium Perikanan Tangkap (FK2PT) mendukung Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk menerapkan pengelolaan perikanan tangkap yang semakin ramah lingkungan dan terukur.

“Penangkapan ikan ramah lingkungan dan terukur  perlu didukung semua pemangku kepentingan untuk mengatasi isu kesehatan laut dan ketahanan pangan,” ungkap Ketua FK2PT Agus Suherman dalam Seminar Nasional Perikanan Tangkap IX pada Kamis (6/09) di Tanjung Pinang Kepulauan Riau.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang bertindak sebagai pembicara kunci dalam meminar nasional yang diselenggarakan atas kerja sama FK2PT dan FIKP Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menyampaikan KKP telah menyiapkan roadmap Ekonomi Biru melalui 5 program utama, salah satunya program penangkapan ikan terukur.

“Prinsip utama penangkapan ikan terukur adalah adanya perlindungan maksimal kepada nelayan kecil”, ungkap anggota Kabinet yang kerap disapa Menteri Trenggono ini.

Ini sejalan dengan konsep pentahelix yang diyakini oleh seluruh pemangku kepentingan akan mengembangkan dan menjaga keberlanjutan sumberdaya perikanan.

Selain itu, kebijakan ini juga berpihak pada pengembangan ekonomi lokal yang merata di seluruh zona sebagai satu kesatuan pengembangan ekonomi dan pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan,” tambahnya.

kebijakan yang disusun dengan basis data riset dan informasi big data dari pemerintah serta industri yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi FIKP UMRAH dan FK2PT atas inisiatifnya untuk melaksanakan kegiatan yang penting ini.

“Saya selalu antusias dan berbahagia setiap hadir dalam pertemuan para pemangku kepentingan, terlebih forum para akademisi yang menjadi bagian teramat penting dalam pembangunan kelautan dan perikanan di tanah air” pungkas Menteri Trenggono.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Wahyu Muzammil, S.Pi., M.Si Dosen FIKP UMRAH menjelaskan seminar mengusung tema “IPTEKS dan Sumber Daya Manusia untuk Transformasi Perikanan yang Unggul: Inovasi dan Agilitas Perikanan Ramah Lingkungan untuk Akselerasi Perikanan yang Terukur”.

Ia menambahkan seminar diselenggarakan secara hybrid dengan menampilkan makalah dari para akademisi dari perguruan tinggi seluruh Indonesia dan juga beberapa praktisi di bidang perikanan tangkap. “Jumlah pemakalah dalam seminar nasional ini di luar perkiraan panitia, 101 makalah sudah terseleksi, 51 disajikan secara daring dan 49 lainnya secara luring. Antusiasmenya sangat luar biasa. Untuk itu kami sampaikan apresiasi yang luar biasa,” tuturnya.

Workshop Penulisan Jurnal FIKP

0

Senin 26 September 2022 bertempat di Ruang Tanjak Gedung Rektorat Universitas Maritim Raja Ali Haji, telah dilaksanakan Kegiatan Workshop Penulisan Jurnal Bagi Mahasiswa dan Dosen di Lingkungan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Dekan I FIKP Aditya Hikmat Nugraha, S.I.K, M.Si, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Dr Muhamad Reza Cordova yaitu Peneliti Madya Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset Inovasi Nasional.

Dalam sambutannya Wakil Dekan I FIKP UMRAH menyampaikan bahwa FIKP memiliki track record yang baik dalam melakukan aktivitas publikasi riset di UMRAH. Hal tersebut terlihat dari Program Studi dan Penulis yang berada pada peringkat atas pada SINTA UMRAH berasal dari FIKP. Selanjutnya pemateri juga banyak memberikan tips terkait bagaimana langkah menyiapkan tulisan yang baik sehingga bisa diterima untuk dipublikasikan di jurnal bereputasi dan berdampak kepada banyaknya yang mensitasi tulisan kita.

Acara ini diikuti mayoritas oleh  mahasiswa tingkat akhir pada program sarjana maupun magister yang sedang mempersiapkan kelulusan, dimana syarat untuk kelulusan mahasiswa harus memiliki satu buah publikasi.

FIKP UMRAH SELENGGARAKAN KEGIATAN INSPIRATION TALK

0

(Dompak) Sabtu 10 September 2022 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH menyelenggarakan kegiatan Inspiration Talk yang diselenggarakan di Aula Wan Seribeni, Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Acara ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dr Kusdiantoro, S.Pi, M.Si selaku Sekretaris Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (BPSDM KKP) dan Kaisar Akhir, S.I.K, M.B.A, M.Sc selaku founder Maritim Muda Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH dan siswa Sekolah Menengah Atas di Tanjungpinang. Acara ini dibuka resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Dr.Ir. T. Ersti Yulika Sari, S.Pi, M.Si. Tujuan diselenggarakannya acara ini yaitu untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda bahwasannya sektor perikanan dan kelautan memiliki peran yang sangat penting di negeri ini. Berbicara terkait perikanan tidak hanya menjadi seorang nelayan tetapi banyak profesi penting lainnya yang bisa diciptakan oleh sarjana perikanan dan kelautan tutur Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH.

Dalam paparan materinya Dr Kusdiantoro menyampaikan bahwa dalam menggapai visi Indonesia Emas 2045 sektor perikanan dan kelautan memiliki potensi yang sangat besar dan saat ini potensi tersebut belum termanfaatkan secara optimal. Dr Kusdiantoro yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jederal Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI), generasi muda juga memiliki peran yang sangat besar dalam membangkitkan sektor perikanan dan kelautan Indonesia. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa FIKP UMRAH dan SIswa yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk memperbanyak networking dimulai dari saat ini, karen ahal tersebut sangat penting sekali. Selain itu Kaisar Akhir selaku founder Maritim Muda dalam paparannya menyampaikan terkait dengan program-program yang telah dilakukan oleh Maritim Muda dalam rangka membangun sektor maritim di Indonesia. Beliau juga mengajak kepada para generasi muda yang hadir untuk bergabung bersama dalam organisasi Maritim Muda.