Tanjungpinang – Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Wiwin Kusuma Atmaja Putra, S.Pi., M.Si., berhasil meraih Hibah BIMA Penelitian Disertasi Doktor dari Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi. Penelitian ini mengangkat topik evaluasi model optimasi dan sirkuler pendederan ikan kerapu dengan sistem Integrated Multi-Trophic Aquaculture (IMTA), dengan pembimbing Dr. Ir. Irzal Effendi, M.Si.
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada April hingga Desember 2025 di Kampung Madong, Kelurahan Kampung Bugis, salah satu desa binaan Maju Mandiri. Topik ini diangkat untuk menjawab kesenjangan (gap) penelitian terkait model optimasi dan sirkuler pada bidang akuakultur, khususnya pada sistem IMTA yang mengintegrasikan berbagai organisme perairan dalam satu ekosistem budidaya.
Tahapan penelitian dimulai dari persiapan sarana dan prasarana, kemudian persiapan bibit ikan kerapu, teripang, kerang, dan rumput laut. Selanjutnya dilakukan pemeliharaan selama satu bulan dengan pengecekan kualitas air setiap hari, meliputi oksigen terlarut (DO), salinitas, suhu, dan intensitas cahaya. Analisis kualitas air juga dilakukan di Laboratorium Balai Perikanan Budidaya Laut Batam serta Laboratorium Lingkungan Departemen Budidaya Perairan IPB.

Dari penelitian ini, nantinya diperoleh model optimasi faktor produksi dan sirkuler untuk pendederan ikan kerapu pada sistem IMTA. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan paten sederhana berjudul “Wadah Pendederan Ikan Kerapu Sistem Integrated Multi-Trophic Aquaculture (IMTA)”.
Wiwin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi atas dukungan melalui Hibah BIMA Penelitian Disertasi Doktor. “Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan teknologi akuakultur berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi pembudidaya ikan di masyarakat,” ujar Wiwin.