Lingga – Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali melaksanakan kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Resun Melalui Inovasi Cookies Rumput Laut Sebagai Produk Unggulan Pangan Lokal Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Kreatif.” Kegiatan ini berlokasi di Desa Resun, Kabupaten Lingga, dengan Kelompok PKK Cipta Rasa sebagai mitra sasaran. Program ini diketuai oleh Cindytia Prastari, S.Pi., M.Si. dengan anggota tim Risdy Absari Indah Pratiwi, S.E., M.Si. dan Benny Manullang, S.Pi., M.Si.
Melalui kegiatan ini, tim PKM FIKP UMRAH berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Resun, khususnya kelompok ibu-ibu PKK, dengan mengembangkan produk cookies berbahan dasar rumput laut — salah satu sumber daya pesisir yang melimpah di wilayah tersebut.
“Rumput laut memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk pangan bernilai jual tinggi. Melalui inovasi cookies rumput laut ini, kami ingin masyarakat mampu mengembangkan produk lokal unggulan yang tidak hanya sehat, tetapi juga memiliki daya saing,” ujar Cindytia Prastari, Ketua Tim PKM FIKP UMRAH.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan edukasi mengenai potensi ekonomi produk olahan rumput laut. Selanjutnya, tim melaksanakan delapan kali sesi pelatihan intensif dengan metode demonstrasi dan praktik langsung yang mencakup: Teknik pengolahan cookies rumput laut, Manajemen usaha mikro, serta Strategi pemasaran konvensional dan digital.
Selain pelatihan teknis, tim PKM juga memberikan bantuan peralatan produksi sederhana untuk mendukung efisiensi usaha rumah tangga serta pendampingan branding dan digital marketing guna meningkatkan daya saing produk di pasar modern. Pelatihan ini turut dilengkapi dengan pengembangan sistem pencatatan digital sederhana menggunakan aplikasi seperti Google Sheets dan aplikasi kasir daring untuk membantu mitra dalam mencatat produksi dan keuangan secara lebih efisien.


Program pengabdian ini diharapkan mampu mendorong terbentuknya kelompok usaha bersama (KUB/UMKM) di Desa Resun yang berkelanjutan dan produktif. Selain meningkatkan pendapatan keluarga, kegiatan ini juga berperan dalam menumbuhkan semangat inovasi dan rasa bangga terhadap produk lokal.
“Melalui inovasi cookies rumput laut, kami berharap Desa Resun dapat dikenal bukan hanya sebagai kawasan pesisir, tetapi juga sebagai desa kreatif penghasil produk pangan khas berbasis sumber daya laut,” ungkap Risdy Absari Indah Pratiwi, anggota tim PKM. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen FIKP UMRAH dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir melalui kegiatan pengabdian yang berbasis inovasi, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat.

