Tanjungpinang – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengusulkan tiga program studi untuk mengikuti Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Tahun 2023. Tiga program studi tersebut adalah Teknik Informatika (TI) dari Fakultas Teknik (FT), serta Budidaya Perairan (BDP) dan Teknologi Hasil Perikanan (THP) dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP).
Keikutsertaan ini menjadi upaya UMRAH untuk mempercepat peningkatan mutu akademik. Saat ini, UMRAH berada pada Liga 2 dalam klasifikasi berdasarkan jumlah mahasiswa aktif di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Berdasarkan kategori ini, UMRAH berhak mengusulkan tiga program studi untuk berkompetisi.
Sebagai bagian dari persiapan, tim dari ketiga program studi mengadakan Workshop Penyusunan Proposal PKKM 2023 pada Selasa (17/1/2023) di ruang rapat Fakultas Teknik. Workshop ini dihadiri oleh Dekan FT, Wakil Dekan I FT, Wakil Dekan I FIKP, para ketua program studi, tim penyusun dari masing-masing prodi, Koordinator Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M, serta Ketua LP3M UMRAH.
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) merupakan kompetisi terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system), yang mempertimbangkan jumlah mahasiswa aktif, akreditasi perguruan tinggi, serta wilayah geografis. Kompetisi ini bertujuan untuk mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui pengelolaan sistem institusional atau Institutional Support System (ISS)-MBKM.
Secara khusus, PK-KM tingkat program studi bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi, dan inovasi pendidikan tinggi, sehingga dapat merespons perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di masa depan sesuai dengan keunggulan masing-masing prodi.
Proses penyusunan proposal PK-KM 2023 melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak dengan harapan ketiga program studi yang diusulkan dapat lolos seleksi. Kompetisi ini dijadwalkan berakhir pada 20 Januari 2023, dan hasilnya akan diumumkan pada Maret 2023.
“Melalui PK-KM, kami berharap mahasiswa dari ketiga program studi ini dapat memiliki akses ke peluang Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang lebih bervariasi dan bermanfaat,” ujar salah satu perwakilan tim penyusun.
Penulis: Rendi A. Saputra
Editor : Adi Pranadipa