Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FIKP UMRAH) bekerja sama dengan Fakulti Perikanan dan Sains Makanan University Malaysia Terengganu (FPSM UMT) sukses menggelar Kembara Nusantara 1.0 pada 27 September hingga 1 Oktober 2023 di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Acara ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman kerja sama (LoI) antara kedua institusi, dan secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I UMRAH, Dr. Tengku Said Raza’i.
Sebanyak 50 mahasiswa dari kedua universitas, yakni 30 mahasiswa FPSM UMT dan 20 mahasiswa FIKP UMRAH, terlibat aktif dalam kegiatan ini. Pada hari pertama, peserta mengikuti kuliah umum yang membahas aspek perikanan dan kelautan di Indonesia dan Malaysia, dengan materi yang disampaikan oleh dosen dari kedua universitas.
Kegiatan lapangan dimulai pada hari kedua hingga hari keempat. Fieldtrip hari kedua meliputi kunjungan ke Balai Budidaya Ikan Provinsi Kepulauan Riau di Desa Pengujan dan sentra industri kerupuk. Hari ketiga, peserta mengunjungi Desa Pengudang, desa binaan FIKP UMRAH, untuk menjelajahi ekosistem mangrove, menanam mangrove, serta mempelajari ekosistem lamun dan biota asosiasinya. Antusiasme tinggi terlihat dari mahasiswa FPSM UMT, yang mayoritas baru pertama kali melakukan aktivitas seperti penanaman mangrove.

Hari keempat, peserta mengunjungi Pulau Penyengat untuk mempelajari sejarah dan budaya Melayu yang menjadi warisan bersama Indonesia dan Malaysia. Kegiatan ditutup dengan gala dinner dan pentas seni budaya, di mana delegasi dari kedua universitas menampilkan tarian dan nyanyian khas masing-masing negara.
Rangkaian acara Kembara Nusantara 1.0 berakhir dengan kesan mendalam dari seluruh peserta dan dosen. Kegiatan ini dinilai sukses mempererat hubungan akademik dan budaya antara kedua institusi.
Rencananya, Kembara Nusantara 2.0 akan diselenggarakan pada tahun 2024, dengan FPSM UMT sebagai tuan rumah, dan mahasiswa FIKP UMRAH yang akan berkunjung ke Malaysia.