Tanjung Pinang, 5 Oktober 2023 – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Pada Kamis (05/10/2023), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) UMRAH secara resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (FV Unhas) dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kerja sama ini ditandatangani oleh Dekan FIKP UMRAH, Dr. Ir. T. Ersti Yulika Sari, S.Pi., M.Si., dan Dekan FV Unhas, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, M.P., disaksikan oleh jajaran wakil dekan, kaprodi, serta staf dari kedua institusi. Acara berlangsung di ruang rapat Fakultas Vokasi Unhas dari pukul 13.00 WITA hingga 15.00 WITA.
Tanjung Pinang sebagai Pusat Pengembangan Maritim
Dalam sambutannya, Dr. Ersti menekankan pentingnya kolaborasi ini bagi pengembangan wilayah Tanjung Pinang, yang menjadi pusat aktivitas UMRAH. Ia menjelaskan bahwa daerah ini memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan, namun belum dimanfaatkan secara optimal.
“Sebagai institusi yang berada di kawasan maritim strategis, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memberdayakan potensi sumber daya perikanan di Tanjung Pinang. Kerja sama ini membuka peluang bagi kami untuk berbagi ilmu, melakukan riset kolaboratif, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan,” ujar Dr. Ersti.
Beliau berharap, dengan terjalinnya kerja sama ini, FIKP UMRAH dapat meningkatkan pengolahan hasil perikanan serta memperluas kontribusi terhadap masyarakat setempat.
Fokus pada Tridharma Perguruan Tinggi
Perjanjian kerja sama ini mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan inti dari Tridharma Perguruan Tinggi. Dekan FV Unhas, Prof. Restu, dalam sambutannya, menyambut baik inisiatif FIKP UMRAH. Ia menyatakan bahwa kolaborasi ini juga sejalan dengan visi FV Unhas untuk menjadi institusi pendidikan vokasi yang unggul dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
“Kami menyambut baik kehadiran FIKP UMRAH untuk menjalin kerja sama yang strategis ini. Semoga sinergi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan dampak sosial yang dihasilkan oleh kedua institusi,” ujar Prof. Restu.
Penandatanganan dan Simbol Persahabatan
Sesi penandatanganan berlangsung lancar dan diakhiri dengan pertukaran cinderamata sebagai simbol persahabatan antara kedua institusi. Hadir pula jajaran pimpinan dari masing-masing fakultas, yang turut memberikan dukungan terhadap terwujudnya kerja sama ini.
Dengan perjanjian ini, UMRAH berharap dapat membawa dampak nyata bagi pengelolaan sumber daya maritim di wilayah Tanjung Pinang sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan dan inovasi. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pengembangan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.