Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Kemeneterian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama. Acara penandatanganan PKS ini dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, 9 Juli 2023. Penandatanganan ini dilakukan secara serentak antara DJPT bersama 10 Perguruan Tinggi Kelautan dan Perikanan yang ada di Indonesia meliputi : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang ada di Universitas Hasanuddin, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Halu Oleo, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Khairun dan Institut Teknologi Kelautan Buton.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama meliputi penyelenggaraan program merdeka belajar-kampus merdeka, kegiatan ilmiah bersama, pengumpulan dan pengolahan data teknis dan operasional perikanan tangkap serta pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Selain itu saat ini DJPT sedang memiliki program nasional terkait Penangkapan Ikan Terukur dalam memoptimalkan potensi sumberdaya perikanan tangkap yang ada di perairan Indonesia, hal tersebut dapat diselaraskan melalui kegiatan tridharma di Universitas.
Dari PKS ini tentunya kedepan akan dapat diimplementasikan melalui berbagai kegiatan, seperti diketahui bahwa lokasi FIKP UMRAH yang berada di WPP 711 serta berada di wilayah kepulauan menjadikan PKS ini memiliki nilai yang sangat strategis. Dengan adanya penandatangan PKS ini saat ini berarti telah ada 2 PKS antara FIKP UMRAH bersama lingkup eselon I yang berada di KKP setelah sebelumnya tahun lalu dilakukan penandatangan PKS bersama Dirjen Pengelolaan Ruang Laut. Saat ini masih ada beberapa PKS yang sedang digesa antara FIKP UMRAH bersama lingkup eselon I lainnya yang berada di KKP seperti Dirjen Penguatan Daya Saing Kelautan Sumberdaya Manusia dan BPSDM KKP.